Selasa, 08 Desember 2015

Mencintai seorang yang telah menikah

   Cinta adalah sebuah anugrah yang tak pernah kamu tau dan kamu duga kepada siapa kamu mencinta. Cinta bukan hanya mengarjarkan arti sebuah kasih saya, tetapi mengajarkan arti sebuah perjuangan dan pengorbanan.
Di dunia ini hanya 2 dua tujuan, mendapat kenikmatan dan cinta yang abadi.
  Namaku Maryam. Sedikit cerita, aku mempunyai seorang teman yang begitu mencintai pasangan nya. Mereka sudah menjalani hubungan sekitar 3 tahun. Suatu saat dia mengalami perdebatan yang cukup hebat dengan kekasihnya. Kejadian itu membuat diantara keduanya menjadi renggang.
  Sekitar 3 bulan, mereka tetap sama-sama acuh tak acuh. Keduanya saling di sibuk kan dengan kebutuhannya. Temanku yang bernama Dewi duduk di kelas 12 Smk. Karena hari-hari nya tidak seperti dulu di penuhi dengan cinta. Dia mengalihkan cinta nya kepada seorang guru, yang mengajar di Smk tersebut.
  Begitu di kagetkan ketika aku mendengar itu, bukan masalah dengan siapa dia mencintai. Tetapi, bahwa kenyataan nya sang guru telah memiliki seorang istri. Aku sedikit menghela nafas saat aku mendengar curhatan nya kepadaku.
  "Kamu yakin Dew? " tanya sedikit penasaran.
  "Iya dong! Dia tuh baik, gak sombong, terus suka perhatiin aku." sambil tersenyum-senyum.
  "Kamu baper aja kali. Mana mungkin dia suka kamu! Kan dia udah punya istri."
Gak lama dari itu dia langsung melirik tajam ke arahku.
   "Ya terus??? Kalau emang dia suka. Aku mau kok di madu. Emang ada UUD nya murid gak boleh nikah sama guru nya? Gak kan."
Aku hanya tersenyum membalas perkataannya. Habis, jika aku balas lebih dalam dia malah jadi kesel dan marah sama aku.
    Setiap hari aku selalu memperhatikan gerak-geriknya dengan guru itu. Ya, memang sedikit berbeda tampak. Ada sesuatu yang di sembunyikan guru itu. Lama kelamaan aku selalu mencari tau tentang guru itu. Dan katanya menurut siswa/siswi yang pernah di bimbing oleh Dia. Dia termasuk guru yang cukup "genit". Aku gak pernah larang tentang kedekatan temanku, Dewi dan guru itu. Tetapi, aku takut dia tak bisa memiliki nya dan malah defresi.
  Semakin hari, dia semakin dekat. Sering bbm-an, telponan, dia anterin pulang, cuman yang gak berani jalan barengan. Ya, mungkin guru itu masih cukup waspada bilamana dia di ketahui oleh istrinya.
  Ketika aku pulang sekolah aku meihat Dewi yang sedang duduk di kursi depan parkiran.
   "Dew! Kamu lagi ngapain?" tanyaku.
   "Hmm.. Biasa aku lagi nungguin dia." sambil tersenyum kepadaku.
   "Aku mau tanya. Kamu emang nya udah putus sama pacar kamu itu?" tanya ku sedikit medesak.
   "Haha.. ". Dewi malah tertawa.
   "Ya udah dong! Kan aku lagi deket sama Dia. Entar sama ajh aku playgirl! Sedikit cengengesan.
  "Emangnya kamu gak takut sama istrinya?"
  "Buat apa takut! Kalau emang dia gak jodoh walaupun udah nikah tetep ajah cerai!", Dewi malah biasa-biasa saja dan malah membantah dengan perkataan ku.
Karena aku bosan berdebat dengan nya. Akhirnya aku tinggalkan saja dia.

Setelah 8 hari lamanya aku tak bertemu dengan Dewi. Rumor yang ku dengar, bahwa Dewi dan guru tersebut diketahui sedang makan siang di salah satu cafe oleh salah seorang guru di sekolahan tersebut.
Dengan kabar yang tidak baik, bahwa ternyata seorang guru tersebut telah menjalin hubungan dengan Dewi. Dan yang paling mengejutkan istri guru tersebut telah mengetahui kabar tersebut yang telah mengakibatkan hubungan keluarga mereka tak harmonis. Dan menjadi pandangan yang tidak baik bagi Dewi selaku siswi di sekolah.
Aku sangat begitu miris mendengar kabar itu. Rasanya memang sudah terlambat untuk mambantu mengembalikkan nama baik nya itu.
Setelah kejadian itu Dewi tidak mau bertemu dengan ku. Bahkan berhadapan langsung pun dia selalu menghindar, dan tak pernah dia membalas BBMku.
Dan hubungan kami pun menjadi jauh dan renggang. ***

   Dari cerita dia atas sangat banyak sekali manfaat untuk kita semua.
Ada beberapa pelajaran yang harus kita tanamkan dalam diri kita :
1. Jangan lah kamu mengganggu seorang yang telah beristri ataupun bersuami,
2. Dan bila mana (para suami) ingin mempoligami istri-nya maka wajiblah seorang istri tersebut mengetahuinya.
3. Jangan lah kamu berdua-duaan dengan bukan mukhrimnya karena yang ketiga-nya (syetan).

Demikian lah cerita dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua. Wassalamualaikum.Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar